Friday, August 28, 2009

Youth for Children

"The change starts within each one of us, and ends only when all children are free to be children.” – Craig Kielburger







Normalnya dalam kehidupan keluarga yang mapan, orang tua bekerja setiap hari dan anak-anak ditinggal untuk bermain dengan teman-teman mereka dan pergi kesekolah. Akan tetapi, hal yang sama tidak terjadi pada sekitar 218 juta pekerja anak di seluruh dunia yang tiap harinya bekerja dalam jangka waktu lama dibawah kondisi yang keras, berbahaya dan eksplotatif. (doc:freethechildren)

Sementara itu, anak-anak malang ini tidak mendapatkan pendidikan formal yang layak. Banyak dari mereka yang putus sekolah karena harus bekerja, banyak juga yang sama sekali tidak pernah mengecap pendidikan. Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia, di Indonesia diperkirakan terdapat 60.000-75.000 anak jalanan, dan menurut Departemen Sosial 60 % diantaranya putus sekolah. Padahal, pendidikan yang cukup akan memberikan mereka modal untuk mampu membawa mereka ke masa depan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup.

Pada tanggal 18 Juli 2009, beberapa remaja berkumpul dan menyatukan tekad untuk membantu anak-anak tersebut agar dapat meraih pendidikan.

Dengan nama tentatif Youth for Children, organisasi ini adalah organisasi yang menghimpun kaum muda yang memiliki kepedulian tinggi untuk membantu anak-anak jalanan dan anak-anak tidak mampu disekitar kita agar mereka mampu melanjutkan sekolahnya. Melalui kegiatan seperti turun langsung ke jalan untuk berinteraksi dengan anak-anak, melakukan pengumpulan dana melalui kegiatan-kegiatan amal, melakukan kampanye hingga memastikan bantuan sampai ke anak-anak yang membutuhkan. Memastikan setiap anak dapat menyambut masa depan cerah mereka melalui pendidikan adalah tujuan utama organisasi ini.

Tindakan:

  1. Membantu anak jalanan dan anak-anak putus sekolah untuk mendapatkan akses pendidikan.

  2. Melakukan kampanye untuk meningkatakan kepedulian masyarakat terhadap anak jalanan dan anak putus sekolah.

  3. Melakukan pengumpulan dana

  4. Menyalurkan bantuan (baik dana atau aneka keperluan) kepada anak-anak yang membutuhkan.

Dasar:

  1. Anak-anak memiliki hak

  2. Pendidikan adalah hak bagi setiap anak di Indonesia

  3. Anak-anak membutuhkan suara dan bantuan

  4. Dengan pendidikan yang cukup, Anak-anak dapat keluar dari kemiskinan

  5. Anak-anak adalah masa depan bangsa

Grup Facebook: Youth for Children